Selasa, 16 Oktober 2012

Cara Mencegah FM 2012 Crash Dump


1. Jangan memakai program FMRTE (untuk mengedit data) karena dapat membuat database FM menjadi korup.
2. Ukuran Database FM sewaktu membuat New Game. Jangan terlalu banyak liga yang ingin dimainkan jika spec komputer tidak memadai. Sebaiknya juga pakai medium saja untuk option database.
3. Update, update, update.  Patch terbaru, Driver (VGA dan mainboard), Java, DirectX.
4. General Setting FM 2010 rekomended:
  •    Jangan Pakai Use Skin Cache
  •    Jangan Enable Data Collection
  •    Jangan Play in Windowed Mode
  •    Jangan Pakai Threading jika prosesor kamu sudah dual core ke atas. Gunakan kalo prosesor kamu Pentium 4 single core (Hyper Threading)
  •    Matikan suara - terus terang saya juga lebih suka main FM sambil dengerin mp3 daripada suara penonton yang monoton.
5. Hardware PC kita apakah sudah ok ? 
  •    Power Supply (apakah cukup untuk vga card kita yang butuh banyak daya)
  •    Hard Disk (apakah bersih dari bad sector dan corupt file- jalankan chkdsk atau check disk)
  •    Memori (jangan2 memori kita suka intermiten (kadang error kadang bener)karena sudah mulai rusak atau tidak cocok dengan keping memori di slot lain (kalau pake lebih dari satu keping)
  •    Debu (Supaya komputer stabil, bersihin debu yang nempel2 tuh. Kalau takut dan gak paham hardware bisa minta tolong teman yang mengerti)
Kalau kamu pernah mendapatkan BLUESCREEN waktu sedang main aplikasi lain ataupun browsing, maka jangan heran kalau di FM akan mengalami crashdump.

Jumat, 12 Oktober 2012

MASALAH KEBERUNTUNGAN DALAM TI MANAJEMEN



MASALAH KEBERUNTUNGAN DALAM TI MANAJEMEN
Banyak pelaku bisnis  mampu menjalankan usaha dan dapat mencapai tujuan dan target usaha tanpa latar belakang teori manajemen,itu lebih disebabkan factor keberuntungan. Eksekutif yang mencoba untuk mengelola tanpa ilmu manajemen tersebut harus percaya kepada keberuntungan, intuisi, atau apa yang mereka lakukan di masa lalu(menurut Harold koontz 1988:9).
masih banyak orang yang memiliki pemikiran negatif atas sebuah kesuksesan. salah satu sebabnya adalah karena ketika mereka sudah berusaha, mereka masih juga belum berhasil Inilah yang membuat mereka berpikir bahwa keberuntungan belum ada di pihaknya. Ketika mereka melihat ada orang yang mereka anggap berhasil, mereka berpikir bahwa keberhasilan itu semata-mata mereka capai karena adanya unsur keberuntungan, sukses bisa artikan dalam dua sudut pandang. Dalam sudut pandang jangka panjang kesuksesan adalah ketika seseorang bisa berhasil mencapai apa yang dia impikan, sementara kesuksesan dalam jangka pendek adalah apabila sesorang bisa mencapai apa yang ditargetkan.
Keberuntungan dalam meraih kesuksesan adalah sebuah kenyataan. pencapaian orang lain ini juga tentunya ditunjang unsur keberuntungan. Akan tetapi, keberuntungan itu adalah faktor ‘X’ yang berada di luar kontrol manusia. Seseorang tidak bisa membuat dirinya beruntung. tidaklah masuk akal bila ada seseorang berbicara bahwa ia ingin mendapat undian esok hari. daripada berharap beruntung, lebih baik energi dalam tubuh seseorang didayagunakan untuk berpikir dan melakukan segala sesuatunya sebaik mungkin. Kalau pun hasilnya tidak sesuai harapan, setidaknya seseorang akan merasa sedikit puas karena orang tersebut telah melakukannya sebaik mungkin, kegagalan akibat performa terbaik akan lebih ringan terasa dibanding kegagalan akibat performa yang ala kadarnya.

DEFINISI KEBERHASILAN DALAM TI MANAJEMEN
Untuk menjadi sukses dalam proyek TI  adalah penting bahwa kita menerapkan metode manajemen proyek formal dan alat untuk semua pekerjaan proyek berbasis TI . Juga metode formal dan alat-alat manajemen proyek perlu berkembang untuk mengatasi perubahan dalam rekayasa perangkat lunak modern dan tempat kerja yang berteknologi tinggi. Di masa lalu, keberhasilan proyek didefinisikan terlalu sempit hanyalah waktu rapat dan kendala biaya untuk lingkup tertentu pekerjaan.
Namun, dalam rangka untuk proyek TI harus benar-benar sukses, bahwa definisi dasar keberhasilan perlu diperluas. Ekstensi ini khususnya berkaitan dengan kualitas produk, kepuasan, keamanan, sumber daya manusia, dan faktor jangka panjang seperti pemeliharaan dan adaptasi. Dengan definisi keberhasilan diperluas, manajemen teknik dan alat dapat diperpanjang atau dimodifikasi menjadi lebih efektif

KEAMANAN SISTEM INFORMASI



·         Latar Belakang perlunya keamanan sistem informasi
Keamanan Sistem Informasi - Pengamanan Komputer Informasi saat ini sudah menjadi sebuah komoditi yang sangat penting. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, seperti perusahaan, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Begitu pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Sebagai contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya diperbolehkan diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang sedang dalam development, Untuk itu keamanan dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang dapat diterima.

·         Pengertian keamanan sistem informasi/keamanan komputer
Berikut beberapa pengertian dari kemanan sistem informasi:

1.      John D. Howard, Computer Security is preventing attackers from achieving objectives through unauthorized access or unauthorized use of computers and networks.
2.       G. J. Simons, keamanan sistem informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.
3.       Wikipedia, keamanan komputer atau sering diistilahkan keamanan sistem informasi adalah cabang dari teknologi komputer yang diterapkan untuk komputer dan jaringan. Tujuan keamanan komputer meliputi perlindungan informasi dan properti dari pencurian, kerusakan, atau bencana alam, sehingga memungkinkan informasi dan aset informasi tetap diakses dan produktif bagi penggunanya. Istilah keamanan sistem informasi merujuk pada proses dan mekanisme kolektif terhadap informasi yang sensitif dan berharga serta pelayann publikasi yang terlindungi dari gangguan atau kerusakan akibat aktivitas yang tidak sah, akses individu yang tidak bisa dipercaya dan kejadian tidak terencana.




·         Tujuan Keamanan sistem informasi
Keperluan pengembangan Keamanan Sistem Informasi memiliki tujuan sebagai berikut (Rahmat M. Samik-Ibrahim, 2005):

1. penjaminan INTEGRITAS informasi.
2. pengamanan KERAHASIAN data.
3. pemastian KESIAGAAN sistem informasi.
4. pemastian MEMENUHI peraturan, hukum, dan bakuan yang berlaku.

·         Domain Keamanan Sistem Informasi

1.      Keamanan Pengoperasian , teknik-teknik kontrol pada operasi personalia, sistem informasi dan perangkat keras.
2.      Keamanan Aplikasi dan Pengembangan Sistem, mempelajari berbagai aspek keamanan serta kendali yang terkait pada pengembangan sistem informasi.
3.      Rencana Kesinambungan Usaha dan Pemulihan Bencana, mempelajari bagaimana aktifitas bisnis dapat tetap berjalan meskipun terjadi gangguan atau bencana.
4.      Hukum, Investigasi, dan Etika, mempelajari berbagai jenis aturan yang terkait dengan kejahatan komputer dan legalitas transaksi elektronik, serta membahas masalah etika dalam dunia komputer.
5.      Keamanan Fisik, mempelajari berbagai ancaman, resiko dan kontrol untuk pengamanan fasilitas sistem informasi.

·         Aspek keamanan sistem informasi

Garfinkel mengemukakan bahwa keamanan komputer (computer security) melingkupi empat aspek, yaitu privacy, integrity, authentication, dan availability. Selain keempat hal di atas, masih ada dua aspek lain yang juga sering dibahas dalam kaitannya dengan electronic commerce, yaitu access control dan non-repudiation

Privacy / Confidentiality
cyberlaw - confidentialInti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.


Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus
dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” di tengah jalan, diubah isinya kemudian diteruskan ke alamat
yang dituju. Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan enkripsi dan digital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.


Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.

Cyberlaw - DOS attack Access Control
Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal ini biasanya berhubungan dengan klasifikasi data (public, private, confidential, top secret) & user (guest, admin, top manager, dsb.), mekanisme authentication dan juga privacy. Access control seringkali dilakukan dengan menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain (seperti kartu, biometrics).

Cyberlaw - Access Control Non-repudiation

Cyber law - Tandatangan digital (digital signature)Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut. Aspek ini sangat penting dalam hal electronic commerce. Penggunaan digital signature, certifiates, dan teknologi kriptografi secara umum dapat menjaga aspek ini. Akan tetapi hal ini masih harus didukung oleh hukum sehingga status dari digital signature itu jelas legal.