Jumat, 09 November 2012

DEFINISI PERBEDAAN ANTARA PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE & SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE



·           PMBOK (PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE)
Project Management Body of Knowledge (PMBOK) adalah panduan yang berisikan kumpulan pengetahuan yang diperlukan oleh para profesional dalam manajemen proyek.
Tujuan utama dari PMBOK adalah melakukan identifikasi secara bagian per bagian dari Pengetahuan atas Badan Pengelola Proyek (Project Management Body of Knowledge) yang secara umum dikenal sebagai praktek terbaik.
Panduan dari PMBOK menyajikan dan mengenalkan bahan-bahan penting untuk didiskusikan, ditulis dan diterapkan dalam manajemen proyek.
PMBOK selalu diterapkan sebagai subyek pada satu atau lebih kasus-kasus bisnis yang menyertai hal-hal berikut:
  1. Menetapkan hal-hal utama yang dilaksanakan dalam proses manajemen proyek
  2. Meningkatkan pengetahuan dari praktek terbaik yang disajikan dalam manajemen proyek
PMBOK ditujukan sebagai referensi dasar bagi pihak manapun yang memiliki kepedulian terhadap pekerjaan dalam manajemen proyek.

·                     System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC (System Development Life Cycle) atau siklus hidup pengembangan sistem adalah pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer. Dalam penyelesaiannya membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut diterapkan. jika suatu sistem yang sudah dikembangkan menghadapi suatu masalah, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinnya. Hal inilah yang dinamakan siklus hidup sistem(System life cycle).

Pada System life cycle, tiap-tiap bagian dari pengembangan sistem dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu :

1. Perencanaan sistem (system planning)
2. Analisis sistem (system analysis)
3. Desain sistem (system design)
4. Seleksi sistem (system selection)
5. Implementasi sistem (system implementation)
6. Perawatan sistem (system maintnance)

Fungsi dari System Development Life Cycle adalah sebagai metode yang menjamin Sistem Informasi yang dikembangkan memenuhi persyaratan dan kebutuhan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Metodologi ini menciptakan proses dan pedoman mengelola perencanaan, analisis sistem, desain, implementasi, dan pemeliharaan dari Sistem Informasi dalam perusahaan.

Tujuan utama dari System Development Life Cycle adalah
- Memenuhi atau melebihi harapan pelanggan,
- Bekerja secara efisien dan efektif dengan struktur teknologi informasi saat ini dan direncanakan,
- System Development Life Cycle memberikan pendekatan terstruktur keseluruhan Sistem Informasi pengembangan sistem, pemeliharaan dan operasi.
System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :
1. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
2. Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
3. Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
4. Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
5. Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
6. Merancang sistem informasi baru
7. Membangun sistem informasi baru
8. Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
9. Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan.

Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah

1. Analisis sistem, yaitu membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek system
3. Perancangan sistem, yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem, yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang diperlukan
5. Pengujian sistem, yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar